REVIIEW FILM BAHUBALI : The Beginning (2015)
Ada yang menarik dari Bahubali: The Beginning, bagian pertama dari dwilogi epik yang telah menggemparkan dunia Bollywood. Premisnya familiar, narasinya klise, dan plotnya simpel, namun bagaimana penonton tak dibuat bosan selama lebih dari dua setengah jam adalah hal harus diapresiasi dari film ini. Sutradara S.S. Rajamouli sepertinya mengambil semua klise terbaik dari beberapa film blockbuster Hollywood dan meraciknya dengan kultur India menjadi sebuah film kolosal menghibur yang gampang dinikmati.
Sinopsis Film Bahubali: The Beginning
Sedikit terinspirasi dari kisah Nabi Musa, film dibuka dengan penyelamatan seorang bayi laki-laki di tengah derasnya arus sungai. Kita belum tahu dia siapa, tapi melihat dari beberapa pasukan kerajaan yang memburunya, bisa dipastikan bayi ini bukanlah anak sembarangan. Sepasang suami istri dari desa setempat kemudian mengangkatnya sebagai anak mereka.
Waktu berlalu dan sang bayi yang diberi nama Shiva kini telah beranjak dewasa (diperankan oleh Prabhas). Satu yang tak pernah berubah adalah obsesinya untuk mendaki air terjun raksasa tempatnya dulu diselamatkan. Berkali-kali terjatuh tanpa mengalami luka sedikit pun padahal air terjunnya sangat sangat sangat tinggi — serius, tinggi sekali, saya sampai harus menggunakan kata "sangat" sampai 3 kali — telah cukup memberi pertanda bagi kita bahwa Shiva bukanlah manusia biasa. Tentu saja, akhirnya dia berhasil.
Pertemuannya dengan seorang wanita bernama Avanthika (Tamannah Bhatia) mengantarkan tokoh utama kita pada pemberontakan di negeri Mahishmati untuk menggulingkan sang raja lalim dan membebaskan ibunda ratu Shivagami (Anushka Shetty) yang telah ditawan selama 25 tahun. Kemudian terungkap bahwa Shiva adalah ksatria legendaris Bahubali sementara sang raja lalim yang bernama Bhalladeva (Rana Daggubati) adalah saudaranya sendiri dan sudah menjadi takdirnya untuk menegakkan keadilan di Mahishmati.
Di pertengahan film, narasi berpindah pada flashback panjang yang akan menimbulkan pertanyaan baru bagi penonton, dimana diceritakan sejarah dinasti Mahishmati beserta konspirasi perebutan kekuasaan di dalamnya. Meski dibesarkan di istana yang sama, namun kepribadian keduanya berbeda. Bahubali dan Bhalladeva adalah saudara tiri yang punya kualifikasi setara untuk menjadi raja berikutnya dan siapa yang menjadi penerus akan diputuskan dalam satu perang besar melawan suku barbar.
REVIEW FILM BAHUBALI: THE BEGINNING
Tanpa alasan yang rasional kecuali demi dramatisasi, kita akan banyak menemukan adegan-adegan slow-motion, entah itu menyorot ekspresi khas opera sabun atau sekedar kontraksi otot bisep, yang membuat panjangnya durasi menjadi masuk akal. Pria tanpa baju yang melawan banteng dengan tangan kosong atau mementalkan ribuan anak panah hanya dengan sebuah pedang, patung emas raksasa yang ditegakkan oleh ratusan budak, karakter utama yang berpacu dengan longsoran salju dan sekuens lebay lainnya disajikan untuk hiburan belaka. Demi alasan ini juga Bahubali tak mengenal logika geografi: di tengah-tengah gunung es ada taman bunga lengkap dengan air mancur? Alasannya apa lagi coba kalau bukan untuk membuat salah satu protagonis wanita kebasahan.
Rajamouli tahu cara memuaskan penonton targetnya dengan menyuguhkan narasi yang sederhana namun terasa segar berkat inovasinya menggabungkan tren blockbuster Hollywood dengan gaya dramatis Bollywood. Di sela-sela tebasan pedang, hujanan panah, dan ayunan gada, diselipkan sedikit bumbu sentimentil seperti romansa antara Shiva dengan Avanthika melalui adegan musikal khas India yang sedikit erotis, persaingan antarsaudara atau konflik batin dari salah satu penasihat kerajaan yang harus memilih antara hati nurani atau sumpah leluhurnya.
Prabhas membawa karisma dan sensitivitas bagi karakter Shiva/Bahubali dan bagi anda yang biasa menonton film Bollywood (atau sinetron) tentu takkan terganggu dengan akting pemain yang sedikit berlebihan dilatari dengan scoring dramatis dan epik dari M.M. Keeravani. Menjadi film India termahal (bujetnya dikabarkan mencapai $40 juta), Rajamouli menghabiskan dananya dengan efektif demi menciptakan film yang kaya secara visual.
Tak hanya dengan bantuan efek CGI, set dan kostum yang detail dibantu dengan ratusan pemeran pembantu membuat adegan perang puncak (durasinya mencapai setengah jam) sedikit mengingatkan kita pada kekolosalan The Lord of the Rings.
Meski begitu, pada akhirnya Bahubali terkesan hanya menjadi prolog yang kepanjangan dan semoga Rajamouli memenuhi janjinya untuk menghadirkan sesuatu yang lebih besar dalam film penutup, Bahubali: The Conclusion yang akan tayang tahun depan.
BAHUBALI : The Beginning (2015)
Rilis : 10 Juli 2015
Sutradara: S.S. Rajamouli
Penulis: S.S. Rajamouli (screenplay), Vijayendra Prasad (story)
Pemain: Prabhas, Rana Daggubati, Anushka Shetty
Setelah membaca artikel berjudul REVIIEW FILM BAHUBALI : The Beginning (2015) ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..