REVIEW FILM TAMASHA (2015)
Sinopsis Film: Tamasha
Ved kecil tumbuh di lingkungan yang menuntutnya untuk menjadi seorang yang perfect di dunia akademis. Tuntutan itu datang dari ayahnya yang sangat otoriter. Sementara di waktu-waktu luangnya, Ved kecil diam-diam sering mengunjungi seorang tukang dongeng yang sanggup membawa dunia khayalnya melambung tinggi. Inilah adegan pembuka dari film Tamasha.
Adegan selanjutnya melompat ketika Ved dewasa sedang berlibur di Corsica. Disinilah Ved bertemu Tara (Deepika Padukone), seorang gadis yang tengah kehilangan dompet yang berisi uang dan paspornya. Dalam pertemuannya ini, Ved tidak ingin saling mengenal dengan Tara. Baginya, pertemuan hanyalah sebuah proses awal dari sebuah perpisahan. Untuk itu, mereka berdua sepakat tidak saling mengenal identitas aslinya.
Maka, dimulailah petualangan Ved dan Tara sebagai dua orang apapun yang mereka inginkan selama liburan kali ini. Terkadang mereka menjadi seorang penjahat dan tangan kanannya, di lain waktu mereka menjadi artis dan sutradaranya. Sebagai apapun yang mereka inginkan, itulah yang mereka berdua lakukan. Sebuah tamasya yang indah, sekaligus hubungan aneh dan seru di waktu yang bersamaan.
Sampai akhirnya tiba waktunya untuk berpisah. Dan mereka berdua kembali ke dunianya masing-masing. Sesuai kesepakatan, Ved dan Tara (yang tidak saling mengenal identitas aslinya) tidak akan saling menghubungi ataupun mencari tahu siapa mereka sesungguhnya.
Tamasya seru di Corsica hanyalah awal dari cerita untuk mengenalkan sosok Ved. Pada adegan selanjutnya kalian akan melihat siapa Ved sesungguhnya, bagaimana kesehariannya, dan selanjutnya bisa kalian tonton dalam Tamasha.
Review Film: Tamasha
Apa jadinya jika kamu hidup dalam garis yang telah ditentukan oleh orang tuamu, atasanmu, dan semua orang-orang disekitarmu? Sementara kamu tidak bisa mengungkapkan penolakan atas garis yang telah mereka tentukan. Disitulah kamu akan mengalami stress yang berkepanjangan, bahkan bisa saja terjadi seumur hidupmu. Pilihannya hanya 2, tetap bertahan pada kondisi penuh tekanan atau memberontak untuk keluar dari tekanan.
Inilah yang coba disampaikan oleh Imtiaz Ali melalui tokoh Ved yang diperankan Ranbir Kapoor. Melalui gambar-gambar yang indah, dialog konyol dan lucu, bahkan adegan mengharu-biru, semua diramu secara pas sebagai sebuah tontonan. Lagu-lagu dalam film inipun ditempatkan secara pas sesuai alur cerita yang ingin disampaikan.
Dengan durasi 2 Jam 18 menit, saya merasa sangat menikmati setiap adegan-adegannya. Saya bisa kagum dengan sudut-sudut pengambilan gambarnya, saya bisa tertawa pada dialog-dialog cerdas yang konyol (sampai disensor ala program tv, tiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttt), bahkan saya bisa menangis sekaligus tertawa pada beberapa scene. Dan pada akhirnya, saya merasa puas menonton Tamasha.
Jangan tonton film Tamasha ini !!!
Sumpah, tidak ada adegan menari-nari gak jelas di bawah hujan, atau adegan gadis tersipu malu karena di rayu seorang pria. Apalagi adegan berkelahi seorang hero membela heroinnya dengan sekali pukul bisa membuat musuhnya mencelat jauh. Yang ada adalah alur maju-mundur dengan tingkat kerumitan pesan yang ingin disampaikan, film Tamasha kemungkinan tidak akan disukai oleh sebagian besar Bollymania.
Para penggemar Ranbir Kapoor pasti akan semakin jatuh cinta dan merasa tidak salah telah menjadi fans nya. Begitupun para fans Deepika Padukone, saya jamin akan semakin menggilai DP. Itu semua berkat akting kedua aktor ini yang sangat memukau. Berikut adalah beberapa komentar dari anggota BMCI Jatim yang ikutan nonton bareng Tamasha.
Komentar dari Susantie PadukoneCuma bisa bilang..Komentar dari Amelia Trisnanda Dewi
"Kereeeeeeeennnnnnnnnnnnn"
Ahhhhhhhh.. Pengen nonton lagiiiiiiiiii
Sapa yang bilang agak-agak boring????
Aku siih enggakkkk..
Aku bilang gini bukan karena fanatik ama si pemain ceweknya loh ya.. Tapi serius, semalem aku baru tidur jam 2 malam.. Bangun jam 5 pagi.. Gak bisa tidur lagi.. Jam 11 langsung otw Surabaya dalam keadaan lelah banget, pas didalem bioskop suasananya mendukung puoool buat bobo siang.
E...tapinyyyaaaa.. ini mata dari awal sampe akhir film, melek semelek meleknya.. Yang tadi ngantuk tiba-tiba hilang.. Hastagaaahhhhhhh..
Tamasha..........!!!
RanDeep !!! Kaliaaaaannnnn hebaaatttttt!!!
Nonton film ini feel-nya, ritme-nya, sama kayak pas nonton Rockstar dan Love Aaj Kal. Ya iyalah yang bikin cerita plus film, orangnya sama. Jadi, yang suka nonton Rockstar dan Love Aaj Kal pasti suka sama film ini. Saya juga.
Tapiiiii, sama kayak nonton Rockstar dan Love Aaj Kal, saya gak cukup nonton sekali buat ‘terbawa’ dalam film. Tapi ya gini ini yang bikin seneng ngoleksi film Ranbir. Pasti ditonton gak cukup sekali
Akting Ran-Deep ini gak perlu diragukan lah. Semua pas pada porsinya. Apalagi Ranbir, WOW! Tiga penampilan berbeda dengan berbagai wajah… amazing Ranbir and so amazing Deepika! mbaknya cantik badai di film ini.
Gak rugi yang jauh2 dateng dari Situbondo dan Pasuruan buat nonton film aktor-aktris favorit mereka.
Ada salah satu dialog kocak ketika bipolarnya kumat yang kayaknya cuma saya sendiri yang ketawa di dalam bioskop, “Kau tau SKROTUM? ada ALGA tumbuh di SKROTUM-ku”
GUENDEEENG AAA?????
wkwkwkwk dan buanyak adegan plus dialog kocak lain ala Ranbir.
Overall saya menikmati film ini. Apalagi buat orang yang lagi stress karena tekanan dari orang-orang sekitar.
Wes, nonton’o iki!
Bisa jadi menginspirasi anda karena itu tema film ini.
Rating saya : 3,5/5 !
Setelah membaca artikel berjudul REVIEW FILM TAMASHA (2015) ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..
ada sub indo nya gak?