REVIEW FILM TALVAR (2015)
Sinopsis Film: Talvar
Tahun 2008 silam India sempat dihebohkan dengan kasus Noida double murder case, sebuah kasus pembunuhan ganda dengan korban seorang gadis 14 tahun dan pembantunya yang berujung dengan ditangkapnya kedua orangtua si gadis. Persitiwa itu menjadi konsumsi media besar-besaran karena polemik berkepanjangan dan tarik ulur tentang siapa pelakunya hingga pengadilan memutuskan bahwa orangtua korban bersalah karena bukti-bukti yang memberatkan.
Ya, diangkat dari kisah nyata yang menggemparkan, Talvar dibawah komando sutradara berbakat Meghna Gulzar jelas punya modal premis bagus untuk menjadikannya sebuah drama misteri pembunuhan yang menggoda. Tavlar sendiri punya arti “gulity” dalam bahasa Inggris atau “bersalah” dalam bahasa Indonesia, tetapi tidak semudah itu mencari siapa yang bersalah dalam kasus ini dan itu yang kemudian menjadikan Talvar tontonan menarik.
Tidak hanya menawarkan formula penyelidikan dan olah TKP layaknya sajian sejenis, Talvar punya kekuatan lebih besar daripada sekedar menjadi salah satu episode “CSI India” semata. Penceritaan menjadi kekuatan terbesar Talvar. Gulzar tahu benar bagaimana mengolah naskah solid garapan Vishal Bhardwaj, menerjemahkannya dalam adegan per adegan dengan sangat rapi dengan tensi yang terjaga konsisten.
Dari investigasi awal yang tidak becus dilakukan oleh aparat kepolisan India yang kemudian memaksa jagoan kita, detektif Ashwin Kumar (Irrfan Khan) dari CBI (FBI-nya India) turun tangan mengambi alih. Namun bukan berarti perkara menjadi lebih mudah. Kesalahan awal dalam olah TKP yang dilakukan sebelumnya rupanya berbuntut panjang, apalagi media terlanjur menghakimi orangtua si gadis sebagai pelaku.
Teori demi teori bermunculan seiring dengan berjalannya penyelidikan, setiap teori digambarkan melalu flash back yang setiap versinya tersaji secara meyakinkan, seakan setiap teori memang benar-benar terjadi. Tergantung dari sudut siapa teori diceritakan, Ramesh (Neeraj Kabi) dan Nutan Tambon (Konkona Sen Sharma) selaku orangtua digambarkan sebagai pembunuh kejam sementara di satu sisi keduanya adalah orantua biasa yang terpukul karena kehilangan putri tercinta dengan cara mengenaskan. Namun secara garis besar Gulzar masih memberi banyak simpati buat Ramesh dan Nutan meski kemudian keadilan terkadang terasa buta seperti yang diwakili oleh patung besar lady justice yang berdiri tegak di depan gedung pengadilan.
Apa yang terjadi kemudian bukan hanya sekedar mencari pelaku dan menjawab misterinya. Perdebatan demi perdebatan di internal CBI menjadi polemik tersendiri. Menarik melihat bagaimana setiap penyidik menginvestigasi dengan metodenya sendiri, saling sikut satu sama lain,menghasilkan konklusi berbeda yang bertolak belakang dengan agenda masing-masing yang membuat segalanya menjadi bias tak jelas.
Di jajaran pemain Irrfan Khan masih tampil bagus seperti biasanya. Didapuk menjadi karakter sentral penyelidik CBI Ashwin Kumar kharismatik. Irfan Khan punya cukup keseriusan dan humor untuk membuat karakternya mudah disukai, belum lagi Gulzar juga memberinya masalah pribadi dalam sebuah subplot rumah tangga yang sebenarnya tidak terlalu penting dan berhubungan dengan plot utamanya, namun memberi sentuhan manusiawi buat perannya.
Review Film: Talvar
Berikut ini review film Talvar dari salah satu member IDFLReview dikit setelah nonton, salah satu film Crime / Noir thriller terkeren yang pernah ane tonton, intrik dan konfliknya antar investigator dan para terduga dibangun dengan sangat ciamik dan detail, mulai dari proses pengumpulan bukti, motif, alibi, dugaan kronologi dan rekonstruksi sampai adu hasil investigasi seakan-akan mencerminkan ketidakkompetenan para penegak hukum dan carut-marutnya proses peradilan di India sono. Belum lagi media yang memunculkan teori2 motif pembunuhan yang simpang siur dari sumber2 yang tidak jelas, yang terkesan mengarahkan opini publik dan semata-mata mengejar rating belaka.
Plot film ini dikemas apik melalui alur maju mundur dan diambil dari tiga sudut pandang berbeda lengkap dengan analisa dan alibi masing2 dengan porsi berimbang dan sangat susah ditebak siapa, mengapa dan bagaimana. Terlebih film ini diangkat dari kisah nyata yang memang di Negara India-nya sono masih berjalan proses peradilannya.
Dari segi teknis, gw suka dengan sudut pengambilan kamera dan sinematografinya yg semi-dokumenter, dari departemen suara film ini sangat minim dengan scoring, tapi justru menurut ane malah semakin menekankan kesan "real". Jangan berharap deh bakal nemuin adegan nyanyi campur nari ato aksi laga lebay ala film India pada umumnya disini.
Akting para pemeran film ini begitu meyakinkan, walo menurut ane pribadi ini bukan akting terbaik Irrfan Khan, tetap performanya diatas rata2. gw juga merasa karakter dan gesture Irrfan Khan disini mengingatkan gw dengan Tony Stark, LOL.
sedikit banyak mengingatkan gw dengan film masterpiece dari Korea Selatan yaitu "Memories of Muder"
sumber : IDFL.me by Oxygun
TALVAR
Directed by | Meghna Gulzar |
---|---|
Produced by | Vineet Jain Vishal Bhardwaj |
Written by | Vishal Bhardwaj |
Based on | Noida double murder case |
Starring |
|
Music by | Vishal Bhardwaj |
Cinematography | Pankaj Kumar |
sumber : Movienthusiast.com by Hafilova
Setelah membaca artikel berjudul REVIEW FILM TALVAR (2015) ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..