Film Bollywood Tahun 2015 Yang Membekas di Hati
Sebagai komunitas Bollymania, tentunya tak afdol jika tidak berbicara tentang film Bollywood. Memasuki tahun 2016, banyak film Bollywood menanti untuk kita nikmati bersama. Namun, sebelum semuanya tiba, saya ingin mengulang beberapa film Bollywood yang cukup berkesan bagi saya pribadi (dan semoga bagi kalian juga). Inilah film-film yang cukup membekas di hati saya selama kurun waktu 2015.
Namun, yang paling berkesan dari kesemuanya itu adalah saat-saat saya dan kalian semua menjadi KITA. Semua kenangan itu terangkum indah dalam BMCI Rewind 2015
1. SHAMITABHItulah beberapa film Bollywood Tahun 2015 yang membuat saya terkesan. Selain judul-judul di atas, film PIKU dan DIL DHADAKNE DO juga cukup recomended.
SHAMITABH Khusus buat pencinta film bolywood denga thema yg unik dan beda, ngga semua penggemar film bolywood akan suka film ini ,apalagi yang suka film bolywood konvensional dengan tari, nyanyi, action, muter-muter pohon dan tiang, mungkin ngga akan suka!! .. SHAMITABH mempunyai alur cerita dan penggarapan yg belum pernah ada di bollywood, boleh dipuji ide R BALKI yang orsinil, tidak ada satu adeganpun terinspirasi dari film bollywood maupun hollywood! Ide yg benar-benar FRESH walau belum tentu film ini bisa meraih sukses dan disukai semua kalangan, yang pasti film untuk konsumsi menengah ke atas / penonton berpendidikan, atau diindia segmentasi film ini untuk cineplex!!
Baca selengkapnya disini http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/02/shamitabh-2015.html
2. BADLAPUR
Bukan konsumsi untuk penggemar film masala, bukan konsumsi untuk anak-anak , film "gelap dan pahit" ini konsumsi penonton dewasa yang ingin mencari film alternatif dengan konten yang beda dari film bollywood yg bertema balas dendam umumnya!
Dalam Badlapur hampir semua tokoh punya sisi buruk, tidak ada hero maupun villain menurut saya! Kadang-kadang saya simpati melihat karakter varun, tetapi kadang benci!!! Demikian juga melihat karakter Nawazuddin Siddique, kadang benci, kadang simpati!! Hampir semua tokoh punya sisi negatif!!
Awal hingga pertengahan film sanggup membuat penonton tak bergerak menyaksikan adegan demi adegan, pertengahan hingga akhir sedikit menurun agak boring tapi secara keseluruhan BADLAPUR brilliant!!
Baca selengkapnya disini http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/02/badlapur-2015.html
3. DUM LAGA KE HAISA
Kisah dengan background era 90-an, dikisahkan Prem ( Ayushman) fans berat kumar sanu yang drop-out SMA dan tidak minat belajar sehingga ujungnya hanya mengelola rental vcd bapaknya (era itu masih berbentuk cassete vhs). Lalu Ayushman dijodohkan oleh bapaknya dengan Sandhya (Bhumi Pedneker) gadis terpelajar tapi gembrot..!! Prem tidak berdaya dan dengan terpaksa menikahi Sandhya. Akibatnya, malam pertama bukan belah duren, tapi adu pantat!!
Biasanya heroine Yash Raj film langsing kaya gitar spanyol, dan baru kali ini seorang heroine big size alias ndut seperti gentong!!
Baca selengkapnya di http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/03/dum-laga-ke-haisa.html
4. BAJRANGI BHAIJAAN
Pesan cinta dan perdamaian yang disampaikan melalui sosok anak kecil bisu yang muslim dan seorang pemuda hindu, dikemas secara satir, tegang, lucu sekaligus mengharukan. Hubungan keduanya yang bertemu secara tidak sengaja, membuka tabir bahwa manusia secara naluri pasti cinta kedamaian, rukun, dan bertoleransi tanpa harus melihat sekat agama, ras, suku, bahkan bangsa dan negara. Bobroknya sistem administrasi pemerintahan, suap, dan egoisme suku dan bangsa mampu ditampilkan secara cerdas oleh Bajrangi Bhaijaan tanpa harus ada kesan menggurui.
Melalui gambar dan dialog-dialog lugas, situasi dan kondisi yang lucu bahkan haru bisa tampil secara alami. Alunan musik yang digarap Pritam juga terasa sangat pas. Dan Kabir Khan terbukti mampu memadukan semua unsur sinematografi, dialog, dan musik dalam Bajrangi Bhaijaan.
Baca Selengkapnya di http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/07/bajrangi-bhaijaan.html
5. DRISHYAM
Skenario yang digagas oleh Upendra Sidhaye sedianya hanyalah pemendekan durasi dari versi originalnya, Drishyam (Malayalam - 2013). Film Suspense Thriller ini sanggup membuat penonton penasaran bagaimana kenyataan yang sesungguhnya mungkin tidak seperti apa yang terlihat. Twist dan turns yang silih berganti hadir akan menantang anda untuk terus menebak hingga akhir.
Pengenalan terhadap keluarga Vijay Salgaonkar dilakukan secara lebih cepat. Keyakinan penonton diarahkan untuk memihak kepada mereka apapun yang terjadi sehingga beberapa logika yang mengganggu tidak akan terlalu dihiraukan. Secara kontradiktif, pihak kepolisian dibuat demikian negatif di sini. Layer demi layer misteri yang terbuka harus diakui menarik untuk disimak walau harus menempatkan kebenaran di atas kesalahan sekalipun.
Baca Selengkapnya di http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/10/drishyam-2015.html
6. TAMASHA
Apa jadinya jika kamu hidup dalam garis yang telah ditentukan oleh orang tuamu, atasanmu, dan semua orang-orang disekitarmu? Sementara kamu tidak bisa mengungkapkan penolakan atas garis yang telah mereka tentukan. Disitulah kamu akan mengalami stress yang berkepanjangan, bahkan bisa saja terjadi seumur hidupmu. Pilihannya hanya 2, tetap bertahan pada kondisi penuh tekanan atau memberontak untuk keluar dari tekanan.
Inilah yang coba disampaikan oleh Imtiaz Ali melalui tokoh Ved yang diperankan Ranbir Kapoor. Melalui gambar-gambar yang indah, dialog konyol dan lucu, bahkan adegan mengharu-biru, semua diramu secara pas sebagai sebuah tontonan. Lagu-lagu dalam film inipun ditempatkan secara pas sesuai alur cerita yang ingin disampaikan.
Dengan durasi 2 Jam 18 menit, saya merasa sangat menikmati setiap adegan-adegannya. Saya bisa kagum dengan sudut-sudut pengambilan gambarnya, saya bisa tertawa pada dialog-dialog cerdas yang konyol (sampai disensor ala program tv, tiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttt), bahkan saya bisa menangis sekaligus tertawa pada beberapa scene. Dan pada akhirnya, saya merasa puas menonton Tamasha.
Baca Selengkapnya di http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/11/tamasha-2015.html
7. TALVAR
Tidak hanya menawarkan formula penyelidikan dan olah TKP layaknya sajian sejenis, Talvar punya kekuatan lebih besar daripada sekedar menjadi salah satu episode “CSI India” semata. Penceritaan menjadi kekuatan terbesar Talvar. Gulzar tahu benar bagaimana mengolah naskah solid garapan Vishal Bhardwaj, menerjemahkannya dalam adegan per adegan dengan sangat rapi dengan tensi yang terjaga konsisten.
Dari investigasi awal yang tidak becus dilakukan oleh aparat kepolisan India yang kemudian memaksa jagoan kita, detektif Ashwin Kumar (Irrfan Khan) dari CBI (FBI-nya India) turun tangan mengambi alih. Namun bukan berarti perkara menjadi lebih mudah. Kesalahan awal dalam olah TKP yang dilakukan sebelumnya rupanya berbuntut panjang, apalagi media terlanjur menghakimi orangtua si gadis sebagai pelaku.
Baca Selengkapnya di http://bmci-jatim.blogspot.com/2015/12/talvar-2015.html
Namun, yang paling berkesan dari kesemuanya itu adalah saat-saat saya dan kalian semua menjadi KITA. Semua kenangan itu terangkum indah dalam BMCI Rewind 2015
Setelah membaca artikel berjudul Film Bollywood Tahun 2015 Yang Membekas di Hati ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..