Review Film: Hamari Adhuri Kahani (2015)

Aarav dan Vashuda

Kisah Kita Yang Tak Lengkap, kurang lebih itulah arti dari Hamari Adhuri Kahani. Tapi saya lebih suka mengartikannya Kisah Kita Yang Tak Sempurna. Lebih puitis rasanya.. dan gak kaku.

PERINGATAN !!!
Artikel ini mengandung SPOILER. Harap jangan membaca artikel ini jika tidak ingin terpengaruh isi spoiler.

Review Film Hamari Adhuri Kahani

Hamari Adhuri Kahani (HAK) adalah film bollywood yang dirilis pertengahan tahun 2015. Meski terbilang kurang sukses, tapi semua lagu dalam film ini sangat bagus, menyentuh, dan sempat bertahan lama di puncak tangga lagu Bollywood.

Di Indonesia sendiri, film HAK ini hanya tayang di Jakarta. Padahal ribuan penggemar bollywood menunggu film ini ditayangkan di daerahnya. Mungkin karena pihak distributor kenalnya SRK doang, sehingga merasa gak yakin untuk memasarkan HAK ke daerah. Entahlah.. sebagai penggemar Bolly saya sendiri cukup kecewa dengan kondisi ini. (Kok malah curcol sih? Hadeeehhhh)

Kembali ke HAK, sepertinya sang sutradara Mohit Suri ingin mengulang kembali kesuksesan Aaahiqui 2 yang ngetop dengan lagu-lagunya di pertengahan 2013 lalu. Dan imbasnya, selang 2 tahun lagu-lagu dari OST. Aashiqui menjadi hits di tanah air kita Indonesia. Mungkin saja 2 tahun yang akan datang, lagu-lagu HAK akan ikutan ngetop di sini. Daripada tidak sama sekali, masih mendinglah telat 2 tahun. Bayangin coba, kalo telat 3 bulan saja di vonisnya hamil.. ini telat 2 tahun, ntar vonisnya apa coba??? Hadeeehhh... upsh curcol lagi deh.

Kisah Kita Yang Tak Sempurna... hmmm judulnya saja cukup menggoda, dan bisa ditebak, pasti ceritanya tentang kasih yang tak sampai.. pasti tentang kegalauan.. pasti akan bikin termehek-mehek.. pasti bikin berderai airmata... pasti... ah sudahlah. Mudah ketebak banget kan?

Yups, kalian tidak salah. Bagi yang suka baper, Hamari Adhuri Kahaani sangat cocok buat kalian. Dan bukankah kisah seperti ini yang disukai bollymania di tanah air?

SINOPSIS FILM HAMARI ADHURI KAHANI

Bercerita tentang Vashuda (Vidya Balan), seorang ibu satu anak yang telah ditinggal oleh suaminya , Hari (Rajkumar Rao) sejak usia perkawinannya 1 tahun. Saat itu Vasudha sedang hamil tua. Konon, suaminya sedang mengantar turis asing ke daerah Kashmir, dan menjadi korban penculikan teroris. Para turis itu ditemukan meninggal, tetapi jasad Hari tidak ditemukan. Dugaannya, Hari juga bagian dari anggota teroris dan sedang menjalani pelatihan. Tidak ada kabar jelas tentang keberadaan si Hari ini.

Kini setelah 5 tahun, Vasudha berjuang sendirian membesarkan anaknya. Sambil bekerja sebagai penata bunga di sebuah hotel, Vasudha menjalani kehidupannya dengan damai.

Lalu hadirlah Aarav (Emran Hashmi), konglomerat muda pemilik beberapa hotel di India dan Arab, termasuk hotel tempat Vasudha bekerja. Melalui sebuah insiden kecil, pertemuan pertama Aarav dan Vasudha membuat Aarav jatuh cinta. Di sisi lain, polisi masih terus menyelidiki keberadaan suami Vasudha yang diduga terlibat Teroris.

Aarav yang tertarik pada Vasudha, mencoba mendekatinya. Dia menawarkan pekerjaan untuk menjadi penata ruang kepada Vasudha di hotelnya yang baru di Arab. Dan anak Vasudha diberi fasilitas pendidikan terbaik di sebuah sekolah asrama.

Lalu?

Tresno jalaran soko nglibet ae sak ben dino.. cinta hadir diantara mereka.

Namun Vasudha galau.. selain dia masih belum resmi menjadi janda, di sisi lain dia juga harus menjaga martabat mertuanya yang merupakan seorang pendeta. Apa kata masyarakat sekitar jika tiba-tiba Vasudha menikah lagi? Saking galaunya, Vasudha sampai mencoba melarikan diri dari Arab, tempat dia bekerja.

Aarav yang mengetahui itu, segera mengejar Vasudha. Usaha berhasil setelah berbagai cara bujukan dilakukana. Aarav terus mencoba meyakinkan cintanya. Hingga Vasudha diperkenalkan pada Ibunda Aarav.

Melihat kesungguhan Aarav, hati Vasudha mulai luluh. Rasa cinta yang dia pendam, mendadak tumbuh subur dan bersemi kembali. Diapun pulang ke India untuk bertemu anak dan mertuanya dan hendak memberitahu tentang rencananya untuk menikah dengan Aarav. Saat tiba di rumahnya, tiba-tiba Hari muncul. Vasudha gugup, dan kembali galau.

Bagaimana kisah selanjutnya? Sebaiknya kalian tonton sendiri aja.

Selain ceritanya yang sedih, lagu-lagunya pun tak kalah menariknya. Ada 7 menghiasi film ini. Mithoon dan Jeet Gangguli mengemasnya dengan pas sesuai isi cerita yang digarap oleh Mahesh Bhatt. Saya sendiri paling suka lagu yang berjudul Humnava dan Zaroori Tha. Pokoknya dijamin mengharu biru, berderai airmata, dan termehek-mehek deh.

Nah..itulah coretan saya tentang Hamari Adhuri Kahani. Banyak spoilernya kan?

Makanya.. di awal tulisan sudah saya peringati, jangan baca tulisan ini kalo ingin tetap penasaran tanpa spoiler. Kalo kalian nekat.. ya sudah, terima saja resikonya.. tak spoileri habis-habisan..

bah wes...
ben kapok..
ben gak penasaran maneh..
ben golek tulisan koyok iki maneh..
ben ngenteni tulisan model ngene maneh..
ben aku kesel nyrocos sak kayae..
ben opo maneh yo enak e?
harah.. emboh wes. Aku kesel..

"Hoi... pake bahasa Indonesia hoii.. !!!" pembaca yang duduk di pojokan protes.

Baiklah, saya akhiri tulisan ini. Sampai ketemu di tulisan lainnya. Dadaaaaa....