10 KUTIPAN TERBAIK DARI FILM INDIA 'PINK'

Untuk mengangkat 'isu besar' dalam sebuah Film India, merupakan sebuah tantangan yang besar dan tidak mudah. Biasanya, film dengan tema 'isu besar' tidak sukses di pasaran. Alias FLOP. Tapi untuk film PINK adalah pengecualian.

Dengan bermodal kemampuan akting dari aktor besar Amitabh Bachchan, ditambah 3 tokoh protagonis yang melakukan tugasnya dengan sangat baik, mampu mengimbangi sang aktor. PINK mampu bertahta di jajaran Box Office Bollywood dalam beberapa pekan. Tanpa adegan glamour, tanpa bintang spektakuler, tanpa setting lokasi megah, tanpa adegan action masala, juga tanpa skrip klise ala bollywood. Hanya isu-isu mendasar di kehidupan nyata yang diangkatnya. Tak lebih.

PINK adalah warna yang selalu di identikkan dengan warna kesukaan wanita. Dan PINK adalah film tentang isu besar emansipasi wanita dalam perspektif kekinian. Bagaimana emansipasi wanita terbukti hanya indah dalam tataran wacana, tetapi tidak mampu diterima secara global oleh masyarakat, khususnya para pria. Lewat dialog-dialog satir berlatar belakang ruang persidangan, PINK mampu menohok secara jitu esensi emansipasi wanita dari perspektif pria, masyarakat, dan bahkan dari wanita itu sendiri.

Jika kalian masih terkenang dengan dialog-dialog cerdas yang menginspirasi dalam film PINK, berikut ini kami rangkum dialog-dialog satir di film PINK untuk kalian.

10 QUOTE KEREN DARI FILM INDIA PINK (2016)

1. Seorang wanita harusnya tak pernah bersama seorang pria sendirian. Tidak untuk ke penginapan dan tentu saja tidak untuk menggunakan toilet bersama. Karena dengan melakukannya, orang-orang akan beranggapan (Karena dia sudah bersedia ikut) bahwa...   Pria seolah mendapat ijin untuk bersikap tidak pantas.



2. Tak boleh ada wanita yang mengobrol pada pria sambil tersenyum.. Ataupun 'menyentuhnya'.. Karena Pria akan menganggap itu 'kode'. Senyumannya akan dianggap sebagai 'Ya', dan...'Sikap alamiah manusia ini' bisa berdampak 'besar' bagi pria.


3. Dalam masyarakat kita, jam kerja jelas menentukan karakter seseorang. Saat wanita berjalan di jalanan
sendirian saat malam hari... Mobil-mobil melambat, kaca mobil dibuka.. dan pria mulai berpikir mesum. Tapi tak ada yang berpikir bahwa wanita itu baru pulang kerja. Tak pernah ada!


4. Jika wanita telah tidak perawan, maka wanita itu memiliki 'karakter yang patut dipertanyakan'



5. Wanita jangan pernah  'minum' dengan Pria.  Karena jika itu dilakukan , pria akan beranggapan... 'Jika dia bisa minum denganku, maka dia juga tak keberatan tidur denganku'. Untuk wanita, minum alkohol artinya 'kesempatan terbuka'. Hanya untuk 'Wanita'. bukan untuk 'Pria'. Ini tak berlaku bagi pria. Bagi pria, itu hanya sebatas bahaya kesehatan.


6. Wanita tersenyum saat bicara, memakai jeans, kaos... rok pendek, dan semacamnya. Wanita seharusnya tak memakai itu. Memang, itu takkan melukai para pria. Tapi, semua itu sangat 'mengancam' pria. Pria malang itu bisa terprovokasi dengan melihat para wanita itu melakukannya. Tanpa mereka sadari, pria malang itu membuat kesalahan.



7. Hingga saat ini... Kita sudah berusaha di jalan yang salah. Kita seharusnya berusaha menyelamatkan para pria, bukan wanita. Karena jika kita selamatkan pria, maka para wanita akan merasa aman. Wanita yang tinggal di kota tak boleh tinggal terpisah. Mereka tak boleh sendirian. Para pria boleh. Tidak untuk para wanita.



8. Wanita mandiri sangat membuat bingung para pria. Wanita tak boleh tersenyum selama mengobrol. Bahkan, meski para wanita itu sedang berbagi kabar baik... Mereka harus pasang muka serius. Wanita seharusnya tidak diberi ponsel, jangan sekolahkan mereka. Segera nikahkan saja mereka. Dan sebagainya! Dan sebagainya! (Agar mereka tidak mandiri).



9. Bahkan yang dikatakan wanita modern, tetaplah wanita. Saat mereka pergi makan malam dan minum dengan seorang pria.... Mereka keluar di malam hari. Mereka tak sadar jika kepergiannya telah dianggap memiliki label 'Tersedia untuk umum'. Sedangkan pria berpendidikan dan terpandang (seperti Rajvir) pun.... Menggunakan kode-kode moralitas dari jaman dulu... bahwa pakaian, minum-minuman.. itu menunjukkan kebolehan. Dan mereka para wanita memakai kode ini layak untuk dimanfaatkan.



10. Tidak. 'Tidak' bukan hanya sebuah kata, tapi juga kalimat utuh. 'Tidak' tak butuh penjelasan lebih lanjut. 'Tidak' ya berarti 'TIDAK'. Dan para pria harusnya sadar... bahwa 'Tidak' berarti 'Tidak'. Entah wanita itu kenalan, teman, pacar...PSK... atau bahkan istri Anda sendiri! Tidak berarti 'TIDAK'! Dan saat wanita berkata demikian... Berhentilah!


Note : gambar ilustrasi diambil dari beberapa sumber.