REVIEW FILM INDIA: ACTION (2019)
Akhirnya saya terbiasa juga menonton film Non-Hindi dari tanah Hindustan. Bahasa yang terasa asing dengan dialeknya yang cepat itu akhirnya bisa saya nikmati. Selain karena ceritanya yang seringkali terasa lebih kaya dibanding film bollywood, film daerah dari India ini masih tetap mempertahankan citarasa lokal dengan tarian dan lagu-lagu khas India.
Kali ini saya menonton film berbahasa Tamil yang di rilis bulan Nopember 2019 kemarin. Judulnya " Action". Selain Tamannah Batia yang beberapa kali pernah saya tonton, tidak ada satupun yang saya kenal, termasuk Vishal. Referensi saya tentang film Tamil memang tidak banyak. Hanya beberapa saja yang pernah saya tonton. Itu pun karena dorongan dari teman-teman BMCI.
Bertajuk Action, film ini memang memposisikan dirinya sebagai film penuh aksi. Tak se-spektakuler Vidyud Jamwal di Commando atau Hrithik Roshan di film War, tapi saya pastikan film Action jauh lebih bagus gelaran aksinya apabila dibandingkan dengan Dabangg 3. Serius, kalian tidak salah baca.
Beberapa aksi yang disajikan banyak mengingatkan saya pada film Ek Tha Tiger dan Tiger Zinda Hai. Action seolah perpaduan antara Tiger Series itu. Jika merujuk pada film Tiger tersebut, pasti banyak yang sepakat dengan pendapat saya jika aksinya jauh lebih bagus daripada Dabangg 3.
Tidak banyak mengandalkan adegan slowmotion khas masala, Action hadir dengan kekuatan cerita yang terjaga intensitas ketegangannya sejak menit awal. Menontonnya di jam 10 malam, saya merasakan kantuk di menit-menit ke-20. Beruntung, saya bisa kembali terjaga ketika film ini menemukan ritmenya setelah menit ke-30.
Bak sebuah game petualangan, tokoh utama harus memecahkan puzzle demi puzzle untuk menuju destinasi akhir yang mengangkan. Abaikan logika yang mungkin sedikit mengganggu, setidaknya tujuan film ini ingin memberikan sajian aksi sudah tercapai.
Bercerita tentang Kolonel Subash ( Vishal ), seorang perwira yang sangat berprestasi dari kesatuan intelijen tentara India. Ayahnya adalah Perdana Menteri Tamil Nadu yang sekarang akan pensiun, dan menjadikan kakak laki-lakinya ( Ramki ), pewaris tahta politiknya.
Tetapi selama kampanye berlangsung, sebuah bom meledak menewaskan tunangan Subash ( Aishwarya Lekshmi ) dan Ramki. Subash ingin melacak para pembunuh tersebut untuk membalas dendam. Dibantu oleh rekannya Diya ( Tamannaah ), pencarian Subash membawanya menuju London, Istanbul, dan akhirnya ke Lahore, Pakistan.
Di Lahore, mereka bertemu dengan Don Malik (Kabir Duhan Singh), yang bekerjasama dengan Komandan Tentara Pakistan. Kedua orang ini ingin membuat susana pergolakan politik di India semakin panas. Bagaimana Vishal dan Diya menuntaskan missi-nya dan berusaha lolos dari penjagaan ketat tentara Pakistan? Inilah puncak keseruan dari film Action ini.
Tak hanya baku hantam yang seru, aksi kejar kejaran, kebut-kebutan, ledakan bom, bahkan aksi heist yang melibatkan teknologi komputer dan hacker, membuat film aksi ini terasa lengkap dan sukses bikin panas dingin penontonnya.
Sebagai hiburan di kala senggang, atau untuk ditonton rame-rame, Action bisa menjadi alternatifnya. (uziek)
------
ACTION (2019)
Setelah membaca artikel berjudul REVIEW FILM INDIA: ACTION (2019) ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..
kebut-kebutan