Review Film: Cinema Bandi Tayang Di Netflix

Veerababu (Vikas Vasishta) adalah seorang sopir angkutan umum. Suatu hari dia menemukan kamera DSLR yang tertinggal di mobilnya. Awalnya Veerabhu berencana untuk menjual kamera itu. Tapi dia akhirnya memutuskan untuk membuat film dengan menggunakan kamera itu. 

Veerabhu menyewa fotografer pernikahan di desanya bernama Ganapathi sebagai juru kamera. Ada juga si tukang cukur Maridesh Babu dipilih sebagai peran utama. Manga si penjual sayur dipilih sebagai lawan main Maridesh.

Bagaimana Veerababu dan timnya, yang sangat udik, bahkan tidak tahu perbedaan antara kostum dan shot, bahu-membahu untuk membuat film ini? 

Masalah apa yang akan mereka hadapi dalam proses pembuatan film tersebut? 

Bagaimana orang-orang di desanya bisa terlibat dan membantu mereka? 

Apa misteri dibalik kamera itu? 

Apakah Veerababu dan Ganapathi akhirnya berhasil membuat film yang mereka inginkan? 

Saksikan Cinema Bandi yang lucu, segar, menghibur, sekaligus mengharukan.

Review Film Cinema Bandi

Cinema Bandi adalah tentang konflik antara keluguan dan kejujuran. Sutradara debutan Praveen Kandregula harus dihargai karena memilih desa yang alami dan pelosok, namun berhasik menghasilkan karakter dan lingkungan yang benar-benar menyenangkan.

Sutradara mampu memamerkan kehidupan para karakter utama dalam film, ide-ide dan keinginan mereka bisa ditampilkan cukup efektif dan alami. Sepanjang film, kita bisa merasa seperti menonton kehidupan Veerababu, Ganapati, dan Maridesh Babu dari dekat. Demikian pula kelucuan-kelucuan yang ditulis oleh Praveen akan menjadi kekuatan utama film ini.

Setiap karakter di Cinema Bandi sangat alami, realistis, dan mampu membawa cerita mengalir hingga tuntas. Vikas Vasishta, yang berperan sebagai pahlawan, melakukan pekerjaan dengan baik. Sandeep Varanasi juga memainkan peran penting yang cukup meyakinkan.

Selain itu, Trishara, yang tampil dalam peran kunci, cukup mengesankan dengan akting alaminya. Para aktor yang berperan sebagai penduduk desa juga luar biasa. Ekspresi mereka benar-benar memberi kesan sebagai masyarakat pelosok yang lugu, polos, dan alami. Film ini berhasil menghibur sekaligus menginformasikan dan menyeimbangkan unsur hiburan dan emosi.

Soundtrack Sirish bagus dan cocok dengan narasinya. Sinematografinya cukup mengesankan. Semua visual bisa ditangkap secara alami sejalan dengan suasana sinematik. Produser pun harus diberi tepuk tangan karena sukses merancang produksi yang terencana dengan baik, dengan anggaran yang sangat sedikit, tapi berhasil membuat Cinema Bandi menjadi sekeren ini.

Penutup

Cinema Bandi berhasil menghibur saya, dan mungkin juga lainnya. Film ini menampilkan penderitaan lucu dari penduduk desa yang polos, yang ingin membuat film hanya dengan kamera DSLR. Dalam prosesnya, film tersebut membawa kita untuk lebih mengenal kehidupan mereka. Secara keseluruhan, Cinema Bandi akan menjadi pilihan yang tepat bagi penonton yang ingin menikmati film bagus, menghibur, dan menghangatkan hati di akhir pekan ini.

Cinema Bandi

Dibintangi: Vikas Vasishta and Sandeep Varanasi

Sutradara: Praveen Kandregula

Produser: Raj Nidimoru dan Krishna DK

Musik: Satyavolu Sirish

Sinematografer: Apporva Shaligram dan Sagar YVV

Editor: Kakarala Dharmendra dan Girijala Raviteja