Review Film: Karnan, Perjuangan Masyarakat Kasta Terendah Di India
FilmIndia.my.id - Karnan dibuka dengan adegan seorang gadis yang berusia sekitar 10 tahun, menderita kejang dan terbaring di tengah jalan. Tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya. Dia berhenti bergerak setelah beberapa saat.
Saat dia berbaring di sana dengan tenang, Anda dapat melihat bus yang melaju, yang pengemudinya tampak tidak menyadari gadis yang tergeletak di tengah jalan itu, atau begitulah menurut Anda. Dan Anda tahu sebentar lagi dia akan langsung masuk ke bawah kolong bus.
Anda menyaksikan adegan itu dengan ngeri, karena akhirnya itu benar-benar terjadi. Bus menabraknya, demikian juga yang lainnya. Itu terjadi berulang kali karena tidak ada yang berhenti untuk membantu gadis kecil itu.
Gadis di jalan utama itu adalah metafora. Seperti anjing jalanan, dia ditinggalkan sendirian di jalan seolah-olah kehidupan mudanya tidak ada nilainya. Emosi berat yang ditimbulkan oleh adegan pembuka ini akan tumbuh lebih kuat dan bikin penasaran, apa sih yang terjadi sesungguhnya?
Review Film Karnan, Perjuangan Masyarakat Kasta Terendah Di India
Menonton film ini karena pemainnya Danush. Aktor sinema Tamil ini telah beberapa kali saya tonton filmnya, dan semuanya bagus, --setidaknya menurut saya. Adegan pembukanya benar-benar membuat saya penasaran.
Karakter tokoh yang banyak serta dialog-dialog yang cepat, membuat saya kelelahan mencernanya. Dan setelah saya lanjutkan, saya kelelahan dan hampir menyerah hingga menjelang interval. Untunglah film ini memiliki keunikannya sendiri. Sinematografi Theni Eswar menggambarkan perjuangan penduduk desa dan penyelamat mereka, Karnan, dengan banyak gambar indah yang akan berdampak besar pada penonton. Dengan latar belakang musik Santhosh Narayanan, sungguh perpaduan sempurna menikmati gambar dan suara yang indah.
Sebagai orang luar yang tak paham latar belakang budaya dan sejarah India, Karnan bagi saya adalah sebuah kisah tentang perjuangan sekelompok masyarakat desa terpencil untuk mendapatkan hak yang sama seperti desa tetangga, yaitu hak untuk mendapatkan layanan angkutan bus umum.
Sopir bus tak mau berhenti di desa Karnan. Penduduk desa harus ke halte desa sebelah agar bisa naik bus. Masalahnya, desa Karnan bermusuhan dengan desa sebelah itu. Berbagai upaya dilakukan agar bus mau berhenti di desa Karnan. Tapi upaya itu selalu gagal. Bahkan aparat pemerintah pun seolah tak peduli terhadap nasib penduduk desa Karnan.
Karnan adalah kisah penderitaan orang-orang yang telah mengalami kepedihan, kesusahan, dan juga kekejaman yang tak terkatakan. (menurut informasi lain, hal itu terjadi karena mereka termasuk dalam hierarki kasta yang rendah). Membela harga diri dengan cara bunuh diri adalah salah satu upaya untuk melepaskan kepedihan itu. Menuntut 'hak asasi manusia' sama dengan meminta kematian untuk seluruh warga desa.
Seorang polisi berpangkat tinggi merasa harga dirinya terluka ketika warga desa menolak permintaannya untuk melepas surban di kepalanya. Dia juga tidak menyukai kenyataan bahwa orang-orang di desa itu tidak membungkuk di depannya. Bahkan mereka berani menatap matanya. Hanya karena masalah se-sepele itu si polisi merasa dendam. Dendam itu begitu mudahnya tersemat dalam dirinya, dan si penguasa ini akan mengampuni jika penduduk desa bersujud di hadapannya.
Saya yang orang di luar India, tidak cukup terikat dengan budaya dan sejarah ini. Akan tetapi film ini memberi pengalaman emosional dan visual yang kuat. Karnan bisa membuat saya ikut merasakan apa yang dialami oleh masyarakat yang teraniaya hingga batas terendah. Bahkan juga merasa miris ketika membayangkan bahwa dalam kehidupan nyata, orang-orang seperti ini benar-benar ada.
Mari Selvaraj adalah seorang sutradara revolusioner, dia membuat Karnan tidak takut dengan keadaanya, dan dia membalas ketika dibutuhkan. Kita akan menyaksikan Danush sebagai Karnan meledak dalam kemarahannya dan menyerang properti publik. Tapi, sebagai penonton, saya tidak merasa marah atas tindakan Karnan yang menghancurkan properti pemerintah itu. Sebaliknya, saya dan penonton lainnya akan memahami amarahnya dan melihat ketidakberdayaannya.
Dhanush sekali lagi telah melakukan yang terbaik untuk karakternya yang tidak menarik dengan sangat kuat dan meyakinkan. Sebagai seorang pemuda yang pemarah, yang tidak bisa lagi mengorbankan harga dirinya hanya untuk tetap bertahan hidup.
Lal, Rajisha Vijayan, Lakshmi Priyaa Chandramouli, Yogi Babu, Gouri G. Kishan, anak-anak kecil, para orang tua, anjing, kuda, keledai, bahkan seekor kupu-kupu memiliki peran penting yang akan membuat penonton terkesan.
Karnan
Setelah membaca artikel berjudul Review Film: Karnan, Perjuangan Masyarakat Kasta Terendah Di India ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..