7 Film India Flop Di Box Office Tapi Sukses Di Plaftorm OTT
Untuk waktu yang lama, tingkat kesuksesan sebuah film India diukur dari pendapatan film melalui box-office. Akan tetapi, dunia telah berubah. Dengan munculnya platform OTT (Over The Top/Digital) seperti Netflix , Disney+ Hotstar , Prime Video , dan seterusnya, pembuat film kini telah mendapatkan kesempatan kedua untuk berharap penerimaan yang lebih baik untuk film yang telah dirilis.
Pandemi telah memainkan peran penting dalam membuat penonton mengenal dunia OTT. Sekarang banyak orang berharap platform streaming ini sebagai media utama bagi mereka untuk menyaksikan rilis filmterbaru. Selain itu, model berlangganan OTT juga telah menghilangkan faktor risiko bagi penonton, karena mereka tidak perlu lagi mempertaruhkan uang dan keselamatan diri (keluar rumah) untuk menonton sebuah film di gedung bioskop.
Alasan Produser Film India Rilis Di Platform OTT
Ada beberapa alasan mengapa pembuat film mempertimbangkan untuk merilis film mereka di platform OTT. Setidaknya ada tiga alasan besar yang mungkin mempengaruhi keputusan rumah produksi untuk merilis film produksinya di jalur streaming.
Pertama, rilis di platform OTT untuk antisipasi kerugian bagi pembuat film jika filmnya gagal di box office. Sebagai contoh, seperti yang telah diberitakan di banyak media, Amazon Prime Video dan YRF menandatangani kesepakatan multi-crore besar-besaran untuk hak streaming pada beberapa filmnya, yaitu, Jayeshbhai Jordaar , Samrat Prithviraj, dan Shamshera.
Kedua, terkadang sebuah film dipromosikan dengan cara tidak tepat. Bahkan ada beberapa film yang tidak melakukan promosi kepada publik. Publik pun tak tahu. Dalam kasus seperti ini, platform OTT memungkinkan penonton untuk menonton film-film ini tanpa harus menanti kapan , bagaimana, dan di mana seseorang dapat menonton film semacam ini.
Ketiga, sebagian film gagal di box office terjadi karena telah menjadi korban kritikus film. Benar. Ini adalah fakta. Kritikus film seringkali berhasil menghancurkan sebuah film. Seringkali pendapat mereka dianggap sebagai acuan utama dalam keputusan seseorang untuk menonton sebuah film.
Dalam upaya untuk menebus kegagalan akibat ulah para kritikus film, pembuat film merilis ulang filmnya di platform OTT. Setidaknya untuk memperbaiki penghasilannya yang telah gagal di box-office akibat ulasan buruk.
Percaya atau tidak, buruknya opini publik tentang sebuah film dapat menghalangi orang untuk berangkat ke bioskop dan batal untuk menontonnya. Kasus terbaru adalah film Jersey yang dibintangi oleh Shahid Kapoor.
Jersey adalah salah satu film yang secara teknis dan ceritanya sangat bagus. Akan tetapi film ini tidak dapat mengumpulkan penonton. Mungkin hal ini akibat perilisan film genre olahraga sebelumnya yang berjudul 83 dibintangi oleh Ranveer Singh turut memperkeruh suasana bagi calon penonton.
Faktanya, Jersey diterima dengan lebih baik di platform OTT. Sangat berbanding terbalik dengan perolehannya di box office.
Dari ulasan di atas, banyak ditemukan judul-judul film yang gagal (flop) di box office, akan tetapi sukses mendapatkan jumlah penonton yang banyak dan apresiasi positif di jalur streaming. Berikut ini adalah 7 film India Flop di box office tapi sukses di platform OTT. Apa saja?
1. Jayeshbhai Jordaar
Film ini rilis di bulan Mei 2022. Jayeshbhai Jordar dibintangi Ranveer Singh sebagai pemeran utama. Sempat tertunda beberapa kali karena pandemi. Namun saat film dirilis, kinerjanya buruk di box office. Pendapatan bruto hanya menghasilkan Rs 23 crores, angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan biaya produksinya yang mencapai Rs. 86 crores.
Berkat Amazon Prime Video, film tersebut bisa ditayangkan di jalur OTT. Hasilnya, para penonton memuji film Jayeshbhai Jordaar karena alur ceritanya dan penampilan Ranveer Singh di film itu. Ia berperan sebagai seorang pemuda Gujarat yang ingin menyelamatkan istri dan calon putrinya yang belum lahir dari upaya pengguguran oleh keluarganya.
Apakah Anda sudah menontonnya? Rekomended!
2. Jersey
Jersey , remake versi Hindi dari film India berbahasa Telugu dengan judul yang sama. Jersey dibintangi oleh Shahid Kapoor sebagai protagonisnya. Hasil di box office India sangat mengecewakan produser.
Film tersebut menderita kerugian karena bertema serupa dengan film 83 yang juga gagal. Selain itu, film Hindi yang me-remake versi Telugu juga menjadi salah satu alasan orang untuk tidak ke bioskop.
Dirilis pada waktu yang hampir bersamaan dengan 83, akhirnya film Jersey memilih jalur OTT tak lama setelah rilis di bioskop. Ternyata, para penonton menyukai film tersebut.
3. Thappad
Meskipun Tapsee Pannu mendapat apresiasi bagus dari kritikus dan penonton, film Thappad gagal untuk menjadi box office di bioskop. Namun, film tersebut menjadi sukses besar setelah tersedia di jaringan OTT.
Kehidupan Amrita (Taapsee Pannu) mendadak "ambyar" manakala sang suami Vikram (Pavail Gulati) mendaratkan tamparan pipi di hadapan para teman dan koleganya. Tamparan itu, mengubah Amrita dari sosok istri yang ceria, taat dan berbakti kepada suami, menjadi pribadi yang pendiam, dingin dan memendam dendam.
Banyak orang merasa terlibat dengan cerita Thappad garapan dari Anubhav Sinha ini.
4. Tumbbad
Sebenarnya Tumbbad tidak termasuk flop. Dengan budget Rs 5 crore, Tumbbad berhasil meraih Rs 13 crore. Masuk ke kategori box office. Tapi orang-orang jarang mengenal film ini. Tak banyak yang mengetahui keunggulan Tumbbad yang dirilis pada tahun 2018.
Tumbbad adalah nama sebuah desa yang dikutuk. Desa itu selalu hujan. Di desa itu ada hasrat yang diburu oleh lelaki bernama Vinarak Rao. Ada cerita tentang kekayaan yang tersimpan pada sebuah bangunan besar atau kastil, di Tumbbad. Rao, ingin memburu dan memastikan tentang cerita kekayaan itu. Kekayaan yang bersumber dari Hastar, dewa yang tamak dan tak boleh disembah serta dihapus dari sejarah.
Film horor yang sangat diremehkan ini tidak mampu menarik banyak orang ke bioskop. Tetapi setelah Tumbbad hadir di Amazon Prime, orang-orang baru memahami kebodohan mereka. Bahkan, sambutannya sangat luar biasa hingga orang-orang berpikir bahwa seharusnya India masuk di ajang Oscar 2019 melalui film Tumbbad, bukan Gully Boy.
5. Sonchiriya
Drama aksi kriminal garapan sutradara Abhishek Chaubey ini dibintangi oleh Sushant Singh Rajput, Bhumi Pednekar, Manoj Bajpayee, Ranvir Shorey, dan deretan aktor Bollywood lainnya. Tayangan berdurasi 143 menit ini menyoroti sebuah kelompok perampok bernama Baaghis pada tahun 1975. Sonchiriya mengesankan penonton dan kritikus. Semua orang menghargai sinematografi, arahan, dan ceritanya.
Tetapi meskipun dibuat dengan anggaran yang relatif kecil yaitu Rs 22 crores, Sonchiriya gagal menutup biaya produksinya. Namun, bintang Bhumi Pednekar memperoleh banyak pengikut setelah tersedia streaming di Zee 5.
6. Mukkabaaz
Mukkabaaz dirilis di mancanegara dengan judul The Brawler, adalah sebuah film drama olahraga India tahun 2017 yang ditulis, diproduksi dan disutradarai oleh Anurag Kashyap. Hasil kerjasama produksi dari Colour Yellow Productions milik Aanand L. Rai dan Phantom Films, film tersebut menampilkan Vineet Kumar Singh, debutan Zoya Hussain, Ravi Kishan dan Jimmy Shergill dalam peran-peran utama.
Mungkin ini adalah salah satu film tinju terbaik yang pernah dibuat oleh India melalui karya Anurag Kashyap. Mukkabaaz ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2017 dan Festival Film Mumbai 2017. Namun terlepas dari sambutan kritis yang bagus, film ini hanya berhasil mengumpulkan Rs. 10 crores di box office, jumlah yang sama dengan biaya pembuatannya. Film ini mendapat sambutan bagus dengan jumlah penonton yang banyak setelah tayang di Amazon Prime Video.
7. Rocket Singh: Salesman Of The Year
Film ini menceritakan tentang seorang yang baru saja lulus kuliah dan mulai memasuki dunia kerja serta perjuangannya membuat perusahaan sendiri. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari film ini. Rocket Singh rilis di tahun 2009 menandai status Ranbir Kapoor sebagai salah satu aktor terbaik Bollywood.
Meskipun film ini diterima dengan sangat baik oleh para kritikus, film tersebut gagal tampil di box office India. Rocket Singh Salesman Of The Year justru berhasil di pasar luar negeri. Dan ketika rilis di Prime Video, orang-orang menyukai film ini.
Penutup
Dari 7 film India flop di box office tersebut di atas, apakah ada film yang ingin Anda tambahkan ke daftar? Beri tahu kami di komentar!
Setelah membaca artikel berjudul 7 Film India Flop Di Box Office Tapi Sukses Di Plaftorm OTT ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.
Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..