Kabar Buruk Bagi Penikmat Film India Streaming!

Pandemi telah mengubah dunia dalam berbagai hal. Pun termasuk dunia hiburan dalam bentuk film. Bioskop yang tidak bisa beroperasi, terpaksa harus merelakan produser film yang memutuskan untuk rilis filmnya di layanan streaming.

Selama pandemi berlangsung, asosiasi bioskop India terpaksa mengubah aturan tentang rilis film India di jalur streaming. Biasanya, film baru yang sedang tayang di bioskop, diberi izin untuk merilis filmnya di layanan streaming paling cepat 8 minggu setelah film tersebut rilis di bioskop. 

Namun, selama pandemi berlangsung, aturan 8 minggu ini diperlonggar menjadi 4 minggu. Makanya, kita yang di Indonesia bisa dengan cepat turut menyaksikan film-film baru di jalur streaming tak lama setelah film India tayang di bioskop.

Kabar buruk bagi penikmat film India Streaming, kini tidak akan bisa menikmati film baru lebih cepat seperti biasanya. Terkait kelonggaran aturan rilis ini, Asosiasi bioskop di India kembali mengubah aturan rilis streaming ini mulai tanggal 1 Agustus 2022. 

Kembali Ke Aturan Semula

Secara eksklusif, kami mengetahui bahwa asosiasi bioskop multiplex di India telah memutuskan untuk mengembalikan jarak rilis bioskop dengan OTT menjadi 8 mulai 1 Agustus 2022. Aturan ini telah menjadi kesepakatan bersama. 

Semua film yang dirilis mulai 1 Agustus 2022 harus menjaga jarak setidaknya 8 minggu antara rilis teater dan pemutaran perdana OTT. Bagi produser yang tidak mematuhi aturan ini, film hasil produksinya tidak akan mendapatkan jatah layar di bioskop-bioskop multiplex anggota asosiasi.

"Asosiasi bioskop multiplex India telah melakukan dialog dengan semua produsen, dan mereka semua telah sepakat." ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya. 

Bagi mereka yang melanggar, bisa membuktikan sendiri bahwa aturan ini tidak main-main. Anggota asosiasi bioskop multiplex ini mencakup 60 persen pengusaha bioskop di seluruh India. Kekuatannya sangat cukup untuk menekan para produsen. Selebihnya, tinggal asosiasi bioskop layar tunggal yang belum membuat aturan semacam ini. 

"Keputusan ini telah melalui kajian dan diskusi panjang dalam industri film India. Saatnya aturan ini untuk ditegakkan oleh asosiasi bioskop multiplex. Semua film yang dirilis mulai 1 Agustus 2022 harus menjaga jarak setidaknya 8 minggu antara rilis teater dan pemutaran perdana OTT." ujar sumber itu.

Keputusan ini awalnya mendapat banyak perlawanan dari beberapa pihak. Akan tetapi melalui diskusi selama beberapa bulan terakhir, keputusan untuk mempertahankan jarak 8 minggu dipandang sebagai sesuatu yang perlu untuk kemajuan industri film Hindi. 

"Jarak 4 minggu telah merusak prospek bisnis film-film Hindi menengah. Karena penonton saat ini lebih suka menunggu selama 4 minggu daripada menghabiskan Rs 400 untuk menonton di layar lebar. Semoga keputusan ini bisa membawa mereka kembali untuk datang dan menikmati film di layar lebar." tambah sumber tersebut.

Ek Villain Returns dan Shamshera Tunda Rilis?

Jika aturan ini ditegakkan mulai tanggal 1 Agustus 2022, maka film yang rilis sebelum tanggal tersebut masih bisa rilis OTT setelah 4 minggu tayang di bioskop. Jeda 4 minggu terlalu singkat bagi produser untuk mendulang pundi-pundi pendapatan dari penjualan tiket.

Ada 2 film besar yang rilis di akhir bulan Juli 2022. Ek Villain Returns dan Shamshera adalah film Hindi terakhir yang bisa rilis perdana di OTT dalam jarak waktu 4 minggu. Peluang untuk jualan tiket bioskopnya terlalu pendek. Para produser film tersebut saat ini sedang dilema antara menunda rilis atau tetap rilis sesuai jadwal.

"Tim Ek Villain sedang dilema sehubungan dengan rencana pemutaran perdana OTT filmnya. Mereka sedang mempertimbangkan pro dan kontra aturan ini. Jadwal rilis film Ek Villain Return rencananya pada 15 Juli 2022. Pihak penyelenggara layanan streaming bisa menayangkan film tersebut pada 15 Agustus 2022. Sedangkan peluang untuk penjualan tiket hanya efektif di 2 minggu pertama." sumber itu menyimpulkan. 

Buat para penikmat film India di Indonesia, bagaimana pendapat kalian dengan adanya aturan ini? Senang atau malah Sedih?