Ulasan Film: Gargi, Drama Ruang Sidang Terbaru

Ulasan Film: Gargi, Drama Ruang Sidang Terbaru

Film dengan genre drama ruang sidang selalu menarik perhatian saya. Selain karena ada unsur pengetahuan tentang hukum, film jenis ini biasanya mengangkat isu-isu baru di dunia hukum dan kriminal yang sedang trending. 

Berbeda dengan 'Gargi'. Kasus yang diangkat dalam film India berbahasa Tamil terbaru ini adalah tentang pelecehan seksual terhadap anak. Bukan tema baru. Peraturan hukumnya jelas, pelaku kejahatan jenis ini akan dihukum berat.

Ada banyak hal unik dalam 'Gargi'. Meskipun 'template' utama film drama ruang sidang selalu menghadirkan; korban, media, penyidik, advokat, jaksa, dan hakim, akan tetapi protagonis utama film ini bukanlah 6 unsur utama yang telah disebutkan itu.

Sebelum anda menontonnya, simak dulu ulasan film Gargi, drama ruang sidang terbaru dari sinema India berikut ini.

Sinopsis Film Gargi

Gargi Gautham Ramachandran, yang diperankan oleh Sai Pallavi, sedang bersama rekan-rekannya di ruang guru. Dia adalah salah satu guru di sekolah itu. Sembari istirahat makan siang, mereka menyaksikan laporan berita tentang pemerkosaan massal terhadap anak di bawah umur. Seorang rekan kerja Gargi mengatakan kepadanya bahwa apartemen yang ditampilkan di TV tampaknya berada di kawasan rumah Gargi. 

Gargi tahu, tapi mengabaikannya. Pada saat itu, pikirannya adalah tentang pernikahannya. Tuntutan pihak laki-laki --Pazhani, untuk meminta mahar terlalu berat bagi Gargi. 

Sejenak, Gargi mengingat sebuah episode kelam dalam kehidupannya. Ketika dia sampai di rumah, Gargi khawatir pada adik perempuannya yang masih di bawah umur. Adiknya belum pulang ke rumah. Tapi kemudian adiknya datang. Kekhawatirannya langsung dia tumpahkan dengan ceramah-ceramah khas seorang kakak perempuan kepada adik perempuannya.

Hal yang mengejutkan segera datang, ketika Gargi mengetahui bahwa ayahnya yang berusia 60 tahun, Brammananda (RS Sivaji), yang bekerja sebagai satpam di sebuah apartemen, merupakan salah satu terdakwa dalam kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur yang telah dia dengar tadi siang di sekolah. 

Pasti ada yang salah, pikir Gargi. Tetapi polisi yakin bahwa ayahnya adalah salah satu pemerkosa itu.

Hidup Gargi seketika bak neraka ketika identitas ayahnya terungkap oleh media. Keluarga Gargi dikucilkan, publik dan media mencari ayahnya. Bahkan Banu Prakash --pengacara yang dihubungi Gargi, menarik diri dari kasus ini. 

Sekarang, satu-satunya harapannya adalah sahabatnya. Indran (Kaali Venkat), seorang pengacara yang tidak berpengalaman, juga memiliki keterbatasan verbal --gagap. Gargi dan Indran berusaha keras untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. 

Bagaimana kisah selanjutnya? 

Itulah sinopsis film Gargi, tayang di Zee5 mulai 12 Agustus 2022.

Ulasan Film Gargi

Sebuah film yang sangat luar biasa. Drama yang disajikan seperti sebuah thriller yang menegangkan. Narasinya berlapis-lapis, menangkap kompleksitas yang terlibat dalam kejahatan pelecehan seksual. 

Tokoh utama kita adalah Gargi, dengan trauma masa kecilnya. Terdakwa Brahmanandam, ayah Gargi yang berusia 60 tahun. Advokat Indran yang tidak berpengalaman dan gagap. Hakim transgender dan jaksa senior yang gigih. Juga ada penyidik Bennix yang mengancam. Reporter yang ingin tahu dan ngotot. Dan tentu saja ada korban dan ayahnya yang ingin menuntut balas.

Melalui tokoh Gargi, Gautham Ramanchandran (sutradara & penulis cerita) menunjukkan masalah yang dihadapi keluarga Gargi karena penangkapan polisi yang terburu-buru. Kita akan melihat keluarga Gargi dihakimi oleh media dan publik, diperlakukan tidak adil oleh instansi yang harusnya melindungi, bahkan sipir penjara yang menghalang-halaingi Gargi untuk bertemu ayahnya.

Gautham juga menunjukkan kepada kita masalah yang dihadapi polisi, trauma yang dialami oleh penyintas dan keluarganya, dan motivasi jurnalis untuk membuat sensasi berita kejahatan semacam ini. 

Narasinya berpotensi untuk mengubah film ini menjadi kisah moralistik bernada tinggi atau cerita detektif, namun Gautham dan rekan penulis Hariharan Raju menahan diri untuk tidak terjebak pada genre itu. Fokus utama tetap terjaga pada sisi emosional Gargi.

Kilas balik yang menampilkan Gargi muda dan gurunya, awalnya tampak seperti alur tambahan yang tidak perlu. Tetapi pada akhirnya, kita akan menyadari bagaimana insiden itu telah membantu Gargi untuk melihat sebuah kebenaran, --yang menyakitkan. 

Pemeran pendukung, seperti Saravanan, sebagai ayah dari penyintas, yang diliputi oleh kesedihan dan kengerian. Atau  Kavithalaya Krishnan, sebagai jaksa penuntut umum yang sombong, atau pendatang baru Pratap, inspektur polisi yang menyidik kasus ini, berhasil memberikan sentuhan rasa kemanusiaan pada karakternya. Fisik lemah RS Sivaji --si terdakwa, dan wajah tulusnya akan membuat kita bisa menerima situasi malangnya. 

Para pembuat film juga harus dipuji karena memasukkan seorang transgender dalam karakter penting seorang hakim, --Dr S Sudha, benar-benar sesuatu yang baru. Meski mungkin tidak nyata. 

Ketika jaksa penuntut umum melontarkan komentar ringan tentang jenis kelaminnya, jawaban pedas sang Hakim menjadi momen yang keren.

"Saya mengerti tentang arogansi pria dan rasa sakit wanita, karena itulah saya adalah orang tepat untuk memberikan keadilan pada kasus ini." -kata sang hakim.

Kaali Venkat, yang biasanya kita lihat dalam peran pendukung kecil, kini dia menjadi pemeran utama. Sebagai pengacara tidak berpengalaman dan gagap --Indran Kaliyaperuma. dia berhasil memunculkan kerentanan, ketabahan, kenekatan, juga keramahan karakter si pengacara.

Tentu saja, pemeran utama kita, Sai Pallavi, berhasil tampil luar biasa sebagai seorang wanita muda yang bertekad untuk melawan ketidak-adilan yang terjadi, meski seluruh dunia menentangnya. Aktris ini berhasil menampilkan banyak emosi yang dialami Gargi selama durasi filmnya. Alami. Di balik penampilannya yang kurus dan lemah, dia berhasil membuat kita melihat kekuatan tersembunyi yang dimiliki Gargi. Para penggemarnya akan semakin cinta dan mengingat karakter Gargi menjadi salah satu performa terbaik yang pernah dia perankan.

Penutup

Ada banyak hal unik dalam 'Gargi'. Meskipun 'template' utama film drama ruang sidang selalu menghadirkan karakter; korban, media, penyidik, advokat, jaksa, dan hakim, akan tetapi protagonis utama film ini bukanlah 6 unsur utama yang telah disebutkan itu. 

Gargi adalah seoarang guru biasa, yang memiliki trauma masa lalu, korban penghakiman media dan penerima kecaman masyarakat, dan saat ini sedang berjuang untuk membuktikan bahwa orang yang dicintainya tidak bersalah. Di sisi lain, dia juga berjuang untuk memulihkan traumanya dan mencegah orang lain untuk tidak mengalami nasib serupa. 

Gargi

Bahasa: Tamil
Sutradara: Gautham Ramachandran
Pemeran: Sai Pallavi, Kaali Venkat, Saravanan 


 

Setelah membaca artikel berjudul Ulasan Film: Gargi, Drama Ruang Sidang Terbaru ini, apa pendapatmu? Yuk, beritahu kami di kolom komentar.

Dapatkan artikel review dan sinopsis film India, atau gosip selebriti terbaru, dan semua hal tentang film India semuanya ada disini. Kalian juga bisa menonton film India Terbaru Subtitle Bahasa Indonesia di tautan ini..



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url