Ulasan Film: Ammu, Balas Dendam Seorang Istri Yang Mengalami KDRT

Ammu, seorang wanita yang mendambakan kehidupan pernikahan itu indah seperti dongeng. Akan tetapi seperti halnya sebuah dongeng, keindahan itu hanyalah fiksi. Dalam kenyataannya, Ammu tak seberuntung putri-putri cantik dalam berbagai dongeng indah.

Ceritanya agak sama dengan kisah kehidupan artis di negara +62 yang heboh akhir-akhir ini. Kisah KDRT yang dialami seorang istri, kembali dihadirkan oleh sinema India. Sebelumnya kita telah menyaksikan film ‘Darlings’ yang dibintangi oleh Alia Bhatt, kini dari negara India bagian selatan menghadirkan cerita yang hampir sama, tapi dengan sentuhan yang berbeda.

Inilah ulasan film Ammu, kisah balas dendam seorang istri yang mengalami KDRT dalam kehidupan pernikahannya. Tayang di Amazon Prime Video sejak 19 Oktober 2022.

Sinopsis Film Ammu

Ammu (Aishwarya Lekshmi), 25 tahun sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan calon pengantin prianya, Ravindranath (Naven Chandra). Seperti nyala api yang bersinar terang di wajahnya yang bercahaya, Ammu terlihat penuh bahagia dengan pernikahannya yang akan segera berlangsung.

Wanita mana yang tak bahagia ketika mendapatkan suami tampan, mapan, dan punya jabatan. Ravi adalah seorang polisi muda yang karirnya sedang cemerlang. Berkat ide-idenya yang kreatif, Ravi dalam waktu singkat diangkat menjadi seorang Kapolsek.

Setelah menikah, Ravi menjadi suami yang baik bagi Ammu. Tentu saja Ammu bahagia sekali dengan keadaannya itu. Kebahagiaan yang terpancar dari pasangan ini membuat semua orang merasa iri. Dari sudut pandang masyarakat, Ravi adalah polisi ideal yang patuh dan peduli pada kesejahteraan warga. Sementara Ammu adalah wanita cantik yang baik hati.

Semuanya berjalan baik, hingga suatu hari Ammu lupa mengantar makan siang untuk Ravi ke kantor. Karena kesalahan kecil ini, pria yang penuh kasih itu berubah menjadi seorang iblis. Ravi mulai menyerang Ammu secara fisik.

Tak hanya sekali-dua kali, bahkan hanya karena kesalahan kecil, Ravi mulai sering memperlakukan Ammu dengan kasar.

Bagaiman nasib Ammu selanjutnya? Sementara untuk melaporkan kepada polisi, suaminya sendiri adalah kepala polisi yang terkenal jujur dan baik hati.

Ulasan Film Ammu

Di bulan Agustus kemarin, kita telah menyaksikan Alia Bhatt dalam film ‘Darlings’. Meski dengan tema yang sama, pendekatan ‘Darlings’ lebih segar dengan sentuhan komedinya. Ammu hadir dengan genre drama dan sedikit kejutan di akhir cerita.

Film ini tentang wanita yang berusaha bangkit dari keterpurukan akibat perlakuan kasar dari suaminya. Cerita satu dimensi ini fokus pada sosok Ammu. Penonton tidak akan mendapatkan jawaban mengapa tokoh suami bisa berbuat kejam seperti itu.

Tipuan terbesar yang dilakukan iblis adalah berusaha meyakinkan dunia bahwa iblis itu tidak ada

– Quote terkenal

Seperti halnya kutipan di atas, Ravi digambarkan sebagai sosok yang sangat baik, bahkan nyaris sempurna untuk seorang suami. Tak akan ada yang percaya bahwa dibalik sosoknya yang terlihat sempurna itu, ada iblis bersemayam di dalam otak dan pikirannya.

Meskipun narasinya berkembang lambat dan sedikit mengingatkan kita pada The Great Indian Kitchen , film ini menyentuh banyak poin penting melalui beberapa dialog dan penggambaran adegan yang efektif.

Coba perhatikan dialog antara Ammu dan ibunya. Atau saat Ammu menceritakan sekelompok polisi wanita yang sedang patroli, tapi mereka lupa untuk menyelidiki rumahnya, sementara Ammu sedang disiksa. Juga saat Ammu terpuruk dan bertemu dengan pengemis di stasiun.

Meski berkali-kali mendapatkan perlakukan kasar dari suaminya, Ammu tetap percaya bahwa cintanya yang besar dapat mengubah suaminya.

Film ini memberi kita banyak hal untuk direnungkan. Beberapa adegan akan membuat kita marah melihat bagaimana keadaan Ammu yang tidak berdaya, dan hanya ada sedikit pilihan yang tersedia. Seperti saat dia berdandan, demi untuk menutupi bekas tamparan suaminya.

Duh, ngenes sekali.

Kinerja Aishwarya Lekshmi layak mendapat banyak pujian untuk itu. Ia berhasil melewati momen-momen bahagia, hingga momen yang paling rentan dengan sangat baik. Demikian pula dengan Naveen. Dia berhasil memberikan kinerja yang cukup efektif sebagai Ravi. Saat adegan Ammu menanyakan pertanyaan ya atau tidak, Naven berhasil menciptakan suasana ketakutan dengan hanya menggerakkan pipinya.

Ketika situasi dan keadaan tidak mendukung, hanya satu pilihan Ammu; tunduk tertindas atau bangkit melawan.

Ammu bukanlah wanita yang lemah. Meski ia gagal dengan keyakinannya, tapi ia tetap berusaha bangkit, melawan, dan membuktikan kepada dunia, bahwa wanita itu harus bisa berdiri sejajar dengan pria. Bukan di atas, atau di bawahnya.

Saksikan Ammu di Amazon Prime Video.