Ulasan Film Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha

Seperti kata bijak lama, jangan pernah mempermainkan seorang 'Ayah'. Dalam dunia bollywood, pastikan seorang 'Ayah' itu bukan Vidyut Jammwal.

'Khuda Haafiz' rilis tahun 2020 langsung di jalur OTT. Kesuksesan film ini membuat Panorama Studios tertarik untuk melanjutkan kisah Khuda Haafiz. Dengan tetap mengusung tim yang sama, akhirnya Khuda Haafiz Chapter 2 telah diselesaikan tepat 2 tahun setelah film pertamanya.

Uniknya, Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha tidak rilis OTT, namun langsung rilis di bioskop. Mungkin ini adalah satu-satunya film sukses di jalur OTT dan dilanjutkan ke bioskop.

Tayang di bioskop pada awal Juli 2022, Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha akhirnya bisa disaksikan oleh penonton di seluruh dunia melalui jaringan Zee5 sejak 2 September 2022. Berikut ini ulasan film Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha.

Sinopsis Film Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha

Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksa diawali dengan bagian akhir seri pertama. Sameer Choudhary (Vidyut Jammwal) dan Nargis Choudhary (Shivaleeka Oberoi) mencoba untuk melupakan tragedi yang terjadi di Khuda Haafiz pertama. 

Meski selamat dari tragedi itu, kehidupan pasangan Sameer dan Nargis mengalami masa-masa sulit. Nargis mengalami trauma paska kejadian itu. Dia depresi dan merasa tidak pantas untuk suaminya. Sedangkan Sameer mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan pernikahannya yang sedang tidak baik-baik saja. 

Salah satu cara Sameer adalah mengadopsi seorang anak yatim piatu, Nandini. Bocah 5 tahun itu dibawa Sameer ke rumahnya. Tidak mudah bagi Nargis menerima kehadiran orang asing di rumahnya. Secara perlahan, Nargis bisa terbebas dari traumanya berkat kehadiran Nandini.

Tepat ketika semuanya baik-baik saja, tragedi itu terjadi. 

Nandini dan seorang gadis dari sekolahnya diculik oleh empat anak laki-laki. Salah satu anak itu adalah cucu seorang politisi lokal; Ny. Thakur (Sheeba Chaddha). Thakur adalah tipe orang yang akan melakukan apa saja demi menyelamatkan keluarganya.

Sameer yang mengetahui anaknya diculik, segera melaporkan kejadian ke polisi. Akan tetapi polisi di wilayah itu adalah antek dari Thakur. Mereka tidak menanggapinya. Hingga akhirnya Sameer bertindak sendiri mencari putrinya. Berpacu dengan waktu untuk menemukan putrinya yang hilang, Sameer semakin lama semakin cemas. 

Terlambat. Sameer menemukan Nandini telah tewas dengan sangat mengenaskan. Nargis yang mengetahui kematian putrinya kembali mengalami shock. Nargis tidak ingin bertemu Sameer hingga Sameer bisa menemukan pembunuh anaknya.

Bagaimana usaha Sameer menuntut balas? 

Itulah sinopsis film Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha di Zee5.

Ulasan Film Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha

Ada 2 film Bollywood yang rilis OTT di tanggal 2 September kemarin. CuttPutlli dan Khuda Haafiz Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha. Namun saya lebih memilih untuk menonton Khuda Haafiz. Alasannya simpel, karena buka remake. Dan lagi, saya telah telah menonton film pertamanya.

Cerita

Sebelumnya, saat menyaksikan trailernya, saya menduga Khuda Haafiz Chapter 2 ini akan mirip dengan trilogi Taken yang dibintangi oleh Liam Neeson. Tapi ternyata saya salah.

Sekuelnya ini dimulai tepat setelah bagian akhir film yang pertama. Kehidupan Sameer dan Nargis sedang tidak baik-baik saja. Nargis trauma. Dia merasa dirinya tidak pantas untuk suaminya. Kenangan 'digilir' puluhan pria setiap hari saat diculik terus membekas.

Shivaleeka O'beroi

Akting Shivaleeka O'beroi keren. Adegan depresinya sangat meyakinkan. Di beberapa sudut, dia terlihat cantik sekali. Mungkin bayak yang tidak menyangka kalau Shivaleeka ini adalah cucu dari Amrish Puri, ikon penjahat di era 80-90 an. Akting sedih atau jahatnya; sama bagusnya.

Vidyut Jammwal

Kalau menonton filmnya Vidyut Jammwal, pasti yang diharapkan adalah adegan aksinya. Di film pertama, banyak yang kecewa karena adegan aksi dari Vidyut Jammwal tidak banyak dan terkesan tidak bisa beladiri. Kalau menurut saya wajar aja sih, ceritanya kan Sameer bukan seseorang yang menguasai 'martial art'. Justru kalau dia jago berantem, malah tidak wajar. Iya, kan?

Aksi di Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha lebih ditingkatkan. Berantemnya lebih banyak, lebih seru, lebih brutal, dan tetap masih terlihat alami. Jammwal masih terlihat sebagai orang biasa yang bertindak karena marah dan terpaksa.

Di babak pertama, Jammwal adalah ayah yang baik, suami yang perhatian dan penuh cinta. Tapi di babak kedua, Jammwal adalah orang yang penuh amarah, dendam, dan nafsu ingin membunuh. Transformasinya cukup halus karena didukung narasi dan karakterisasi kuat sejak chapter 1.

Adegan berantem di penjara itu mengingatkan saya pada filmnya Iko Uwais berjudul The Raid 2: Berandal (2014). Jika tak mau disebut menjiplak, mungkin sutradara Faruk Kabir terinspirasi dari film itu.

Sheeba Chaddha

Selain 2 aktor utamanya, yang cukup menarik perhatian adalah karakter Ny. Thakur yang diperankan oleh Sheeba Chadda. Dia berhasil menampilkan seorang 'Don' wanita yang kejam dan tanpa ampun. Sorot matanya sangat mengintimadasi, membuat lawan bicaranya ketar-ketir.

Meski tanpa adegan kekerasan yang dilakukannya, Sheeba berhasil membangun karakternya sebagai orang yang berkuasa dan bisa melakukan apa saja. Dengan kekuasaannya dia bisa memerintahkan anak buahnya, polisi, bahkan bisa mengendalikan pemerintahan.

Selain pemeran utama tadi, penampilan Dibyundhu Battacharya sebagai Rashid Bhai si tukang jagal, Riddhi Sharma sebagai Nandini, dan Bodhisattva Sharma sebagai Bicchu, si cucu biang kerok berhasil menjadikan kisah Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha naik kelas dibanding seri sebelumnya.

Penutup

Sebagai sebuah sekuel, Khuda Haafiz Chapter 2 Agni Pariksha berhasil meningkatkan kualitasnya dibandingkan dengan seri sebelumnya. Alur ceritanya cukup halus untuk memadukan drama dan aksi yang semakin brutal.

Bagi Anda yang ingin menonton film ini, sangat disarankan untuk tidak bersama anak di bawah umur. Anda bisa menyaksikannya Khuda Haafiz Chapter 2 di Zee5.